menubar

Rabu, 19 Desember 2012

DIARI DEPRESI

AYAH
jelas bukan kata dari mulutku
jelas bukan arti bagiku
BAPAK
beberapa orang aku sebut
dirumah BAPAK berarti orang diluar yang dihormati
atau ocehan atas keburukanku
sekarang AYAH/BAPAK seperti kalian di rumah saja
yaa dulu itu ada
saat aku masih memanggil IBU untuk membersihkanku
lama hingga aku lupa
apa ada titik di wajahnya
SEKARANG ?
Sudah bukan pikirku
DIMANA

bukan tanyaku
ketika DIMANA malah untukku
senyum dan taktau adalah jawabku
BAGAIMANA
untuk SEKARANG juga bukan pusingku
DULU aku tau
pergi dari IBU aku ADIKperempuanku

 dia terlalu mungil untuk tau
masih tentang dia pergi
itu karna kebodohannya
masuk dunia yang menjanjikan keuntungan
tapi memastikan kebodohan
yaa aku benih dari orang bodoh
tapi aku dari wanita kuat tegar pintar
itu IBU
betapa dia bekerja untuk aku dan ADIKku
kembali ke bodoh itu
masa itu IBU masih menginginkannya kembali
sampai aku diserahkan pada sebagai jaminan
berhasil dia pulang karna aku
tiga hari hilang kembali
saat itu IBU pulang dari kerja ADIK menangis aku tidur tanpa terusik
yaa dia pergi 

 sampai saat ini
aku tak perduli tentang dia
hanya saja membuat IBU yang bertarung
itulah letak permasalahannya
tapi aku tau apa
ketika itu yang aku tau bermain dan meminta semua padanya
tanpa mengerti yang dipundaknya
salah untukku ?
Jelas tidak karna saat itu membaca saja beban untukku

 Setelah lama
akhirnya IBU bersanding jua
tanpa tanya aku berlalu saja
karna saat itu aku tak paham apa apa

 Sekarang setelah aku bisa melihat semua
aku tidak berduka hanya terluka
seperti luka didahi
yang tak kan hilang
dan takkan coba tuk mengilangkan

berduka tidak berguna
karna sekarang diapun sudah punya hidup yang tidak sama
dan aku tak perlu mengetahuinya hanya saja yang aku sesalkan
aku tidak mendapat contoh baik
tapi tak apa
aku punya anugrah didalam batok kepalaku dan didalam relung jiwaku
yang kuharap akan menuntun kebajikanku

 Saat menulis ini aku tidak berduka atau hal tak berguna lainnya
hanya mengingat tentang masa tak berdaya
dan bercerita pada diri agar tak sama

2 komentar: