SEPERCIK BAYANGAN

KARYA : REGIANA PUSPA MAJARNI

 

 Ketika aku terpuruk dalam pengkhianatan, berenang sendiri ditengah gelombang,hanyut terbawa angin yang melayang, seakan menyuruh ku pergi mencari kehidupan lain.

Aku tak tau kemana gelombang dan angin akan membawaku, terdiam, terpaku, dan membisu. Hanya itu yang mampu aku lakukan, dengan pengharapan bertemu dengan seorang pangeran yang akan menyelamatkan ku dari terjalnya gelombang dari angin yang membawaku melayang, dari dunia yang penuh dengan bayang-bayang masa silam.

Dalam perjalanan ku yang begitu panjang, ku temukan bayangan indah yang datang, dengan sinar indah yang terpancar, membuuat ku terpesona akan indahnya sinar.

Bayangan itu semakin mendekat dan mengajakku untuk pergi ke tempat yang penuh dengan keindahan, terhindar dari gelombang dan keluar dari penjara masa silam.

Saat itu ku merasakan keajaiban, yang di turunkan sang Ilahi untukku, bukan hanya sekedar pangeran tapi penyelamat hidupku. Saat itu aku mampu untuk mengarungi gelombang bukan terlena dalam penjara masa silam dan terjalnya gelombang. Tapi, mampu untuk melawannya.

Mungkinkah kau pangeran yang  aku impikan…….??????????

Meskipun hanya “ SEPERCIK BAYANGAN”.