Pagi ini
aku teringat pintamu
sajak(puisi) dariku
kucoba, kurangkai kataku
kutulis untukmu. Tapi ini bukan puisi.
kata sayang dipesan singkat, ditulisan maya
mengukir senyumansaat membacanya
kembali teringat bagaimana saat pertama kulihat uname-mu ada
pada sebutan akunku.
Penyapaan tentang tulisan mayaku.
Bersering penyebutan tulisan maya.
Dan (mungkin) anehnya sebutan itu ku tunggu tunggu.
Dari tulisan maya beralih ke pesan singkat. Dan semua
berlalu.
Dan mungkin kau sama sepertiku. Ada perasaan aneh saat
membaca pesan singkat itu.
Dan aku mulai
menunggu bunyi nadadering handphoneku.
Itu hal yang telah lama tak kulakukan. Kau mulai memberi pengaruh. Aku
mulai berpikir tentangmu, tapi tak pernah jauh, aku selalu memotong itu.
Dan keluhan tulisan mayamu tentang kita. Membuat ku tahu kau
punya rasa padaku, yang (mungkin) sama denganku.
Aku mencintaimu, tanpa pertimbangan kulakukan itu. Walau
kita punya perbedaan yang mendasar. Dan (kurasa) kau pun begitu.
Yaa aku mencintaimu, dan kucoba meyakinkan diriku. Dan kukatakan padamu.
Dan kau tau ? Itu hal sulit bagiku. aku tak terbiasa melakukan itu. Walau lewat handphone, dan beralih ke hari sabtu. Tak perlu kuceritakan. Seharusnya kau tau.
Dan mulai hari itu, aku mencintaimu, menyayangimu, kaulah sayangku dan terlalu lebay untuk diteruskan.
Caraku mencintaimu dan menyayangimu berbeda dengan yang lain. Karna aku memang beda.
Sebelumnya aku tidak begitu mengenalimu, kau pun begitu. Tapi kita mencintai. Itu lah yang terjadi.
Cinta yang menyamarkan semua, membiarkan kita berbalut dengannya.
Dan apa yang akan menyadarkan kita ? biarlah cinta juga.
with love
afriyanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar